Advertisement

Resep Japanese Cheese Cake

japanese cheesecake lembut

waktu: 110 menit

tingkat kesulitan: sedang

hasil: 8 potong

4.8 stars - dari 881 ulasan

Japanese cheesecake adalah salah satu cemilan atau dessert populer yang banyak disukai semua kalangan di segala usia. Teksturnya lembut fluffy, dengan sensasi keju krim yang gurih cheesy, seperti kombinasi kue bolu yang lembut dan kue keju.

Saat punya waktu senggang dan ingin coba baking kue yang lezat tanpa topping yang rumit, Japanese cheesecake bisa jadi pilihan. Ikuti resep dan tips membuatnya. Meski sedikit rumit jika Anda mengikuti tips dan langkah yang tepat, maka hasilnya akan sempurna.

Baca Juga:

Bahan-bahan

Bahan 1:
Cream cheese - 200 gram
Butter - 30 gram
Susu cair - 75 ml
Terigu protein sedang - 60 gram
Kuning telur - 6 butir
Bahan 2:
Putih telur - 6 butir
Gula pasir - 120 gram
Air lemon - 1 sdm
Taburan:
Gula halus - secukupnya
Lihat Resep Versi ResepKoki

Langkah

1.

Ayak tepung terigu dan maizena sambil diayak agar tidak menggumpal. Sisihkan.
2.

Lelehkan cream cheese, butter dan susu dengan cara di tim, aduk sampai halus dan tercampur rata. Angkat dan biarkan panasnya berkurang.
3.

Kocok semua kuning telur dalam mangkuk sampai rata. Lalu secara perlahan masukkan kuning telur ke dalam adonan cream cheese, aduk cepat sampai rata.
4.

Masukkan tepung terigu dan maizena yang sudah diayak, aduk sampai rata menggunakan whisk. Sisihkan. Mulai panaskan oven 180°C.
5.

Dalam mangkuk besar lainnya, kocok putih telur dengan mixer tangan sampai berbusa putih dan lembut. Tambahkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga kaku (saat dibalik tidak tumpah).
6.

Masukkan 1/4 adonan putih telur ke dalam adonan kuning, aduk balik menggunakan spatula. Lakukan terus 4 kali secara bertahap hingga habis.
7.

Olesi bagian bawah loyang kue bundar berukuran 20 cm, lalu lapisi bagian bawah dengan dua lembar parchment paper strips menyilang, lalu lapisi kembali atas dan sampingnya dengan kertas roti yang juga sudah dioles sedikit mentega pada bagian dalam yang akan menyentuh adonan.
8.

Tuang adonan ke dalam panci dan goyang sedikit dan perlahan untuk mengeluarkan gelembung udara.
9.

Panggang dengan teknik au bain marie (Loyang berisi adonan dialasi dengan loyang lain atau baking tray yang lebih besar dan diisi dengan air panas setinggi 2 cm).
10.

Panggang dengan suhu 160°C selama 20 menit, kemudian turunkan menjadi 140°C untuk memastikan adonan matang dengan baik, lanjutkan memanggang selama 60 menit (sesuaikan oven masing-masing). Cek kematangan dengan menusuk memakai lidi, pastikan tidak ada adonan basah yang menempel.
11.

Setelah dipanggang dalam oven, jangan langsung mengeluarkan cheesecake Anda. Biarkan dingin secara bertahap dengan membiarkan pintu oven terbuka sebentar. Diamkan selama satu jam. Ini mencegah perubahan suhu yang tiba-tiba yang dapat menyebabkan kue menyusut drastis atau runtuh.
12.

Setelah panasnya benar-benar hilang, angkat cheese cake dengan menarik keempat sisi parchment paper strips. Sajikan langsung dipotong, atau beri topping gula halus agar lebih cantik.

Catatan

1. Pakai telur dingin dari kulkas supaya lebih mudah dan cepat mengembang.
2. Parchment paper strips berfungsi untuk mengangkat cheese cake. Karena kalau cheese cake dikeluarkan dengan cara dibalik lalu diputar lagi, akan sangat rawan pecah. Parchment paper strips juga bisa dibuat dengan kertas kue yang dipotong memanjang dengan lebar 7 cm.
3. Kertas roti bagian dalam yang akan menyentuh adonan kue perlu sedikit diberi mentega sebagai pelumas, karena jika cheesecake menempel dengan kertas roti saat mengembang, kue bisa tertarik dan berakhir retak.
4. Pastikan untuk melipat putih telur ke dalam adonan. Jangan mengocok atau mengaduk dengan kuat karena ini akan mengempiskan putih telur.
IG:@tyasprabowo

1 Comment

  • Rira

    Terima kadih atas bagi2 resepnya, moga berkah.sukses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *