Dendeng Batokok berasal dari Sumatera Barat. Bentuknya seperti empal daging sapi tipis yang dipukul-pukul lalu dibubuhi cabai di atasnya.
Dalam Bahasa Padang, “batokok” berarti “dipukul-pukul”, ini yang membuatnya dinamakan Dendeng Batokok karena dalam proses memasaknya daging perlu dipukul-pukul supaya lebih empuk dan lembut. Selain itu, agar daging tidak alot dan keras, Anda tidak perlu menggoreng daging terlalu lama.
Potong daging searah dengan serat daging kemudian cuci bersih.
2.
Ungkep daging bersama bumbu halus, air kelapa, dan daun salam hingga mendidih. Kecilkan api dan masak sampai daging empuk.
3.
Tokok atau pukul daging dengan ulekan, namun hati-hati jangan sampai daging hancur.
4.
Panaskan minyak, goreng daging sebentar saja hingga kecoklatan lalu sisihkan.
5.
Ulek kasar bumbu balado dan tumis dengan api kecil. Tambahkan air asam dan sisa air rebusan daging, tumis sampai matang. Koreksi rasa dengan kaldu bubuk lalu matikan api.
6.
Tambahkan daging dendeng, aduk rata, angkat dan sajikan.
Catatan
1. Gunakan daging segar yang tidak terlalu berlemak.
2. Jangan goreng daging terlalu lama supaya daging tidak keras.
Tinggalkan Balasan