Wingko Babat merupakan salah satu oleh-oleh khas Semarang, yang terbuat dari kelapa parut dan tepung ketan. Namun, tahukah Anda bahwa Wingko Babat bukan sajian asli dari Semarang? Wingko Babat berasal dari Kota Babad, sebuah kota di dekat Tuban, Jawa Timur. Wingko Babat pertama kali dibawa ke Semarang oleh seorang wanita bernama Loe Lan Hwa yang berasal dari Kota Babad dan mengungsi ke Semarang saat Perang Dunia II.
Cita rasa gurih dari santan dan parutan kelapa menjadi keunikan sendiri dari kue wingko. Tidak sampai disitu, Anda juga dapat menikmati keseimbangan rasa manis yang dihasilkan oleh gula tebu dan tekstur lembut dari tepung ketan. Cara membuat kue wingko babat juga mudah loh. Jadi tunggu apa lagi? Yuk sajikan Wingko Babat untuk keluarga dan kerabat Anda!
Siapkan wadah untuk mencampur tepung ketan, kelapa parut, gula pasir, garam dan vanili. Aduk rata dengan tangan.
2.
Remas-remas adonan sambil dikucuri santan sedikit demi sedikit, aduk kembali hingga rata.
3.
Panaskan wajan datar anti lengket, tuang 1 sdm adonan di atas wajan sambil dibentuk bulat, kemudian tutup. Masak dengan api paling kecil agar wingko matang merata.
4.
Balik wingko dan masak kembali hingga matang di kedua sisi.
5.
Wingko Babat yang Gurih dan Legit siap dinikmati.
Catatan
1. Olesi wajan datar dengan sedikit margarin cukup di awal saja.
2. Untuk hasil terbaik, gunakan kelapa parut yang sedang (tidak terlalu tua atau muda).
Tinggalkan Balasan