Bosan dengan menu olahan ayam? Bebek Kaleyo bisa jadi alternatifnya. Kenyalnya daging bebek tidak membuat masakan ini kalah lezat dari olahan daging ayam. Arti “kaleyo” berasal dari Bahasa Jawa “kaleh” yang artinya “dua” dan “ayo” memiliki maksud agar pencicipnya bisa memakanya lebih dari satu kali karena kenikmatannya. Agar lebih empuk, daging Bebek Kaleyo sebaiknya dimasak dengan cara dipresto.
Belah bebek kemudian cuci hingga bersih. Lumuri bebek dengan air perasan jeruk nipis lalu diamkan selama 30 menit kemudian cuci lagi hingga bersih.
2.
Siapkan panci lalu rebus bebek bersama bumbu halus, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Masak hingga bebek empuk dan bumbu meresap, angkat dan sisihkan.
3.
Panaskan minyak, goreng bebek dalam minyak panas sampai matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
4.
Buat kremesan dengan menyampurkan air sisa ungkepan bebek, kuning telur, tepung beras, tepung tapioka, dan baking powder. Aduk hingga semuanya tercampur rata dan tidak bergerindil.
5.
Panaskan minyak dalam jumlah banyak. Tuang perlahan adonan kremesan ke dalam minyak panas dari jarak yang cukup tinggi dari wajan dengan cara agak dipercikkan. Tunggu hingga adonan menyebar dan mulai mengeras kemudian balik kremesan dan goreng hingga matang. Angkat lalu tiriskan.
6.
Siapkan piring saji lalu tata bebek beserta kremesan, sambal, dan bahan pelengkap lainnya.
7.
Bebek Kaleyo siap untuk dinikmati.
Catatan
1. Jika ingin bebek lebih cepat empuk, gunakan panci presto saat memasak.
2. Saat menggoreng kremesan, gunakan minyak dalam panas dalam jumlah yang banyak agar hasilnya bisa "keriting". Jangan balik kremesan apabila belum mengeras supaya hasil akhirnya tidak lembek dan berminyak.
Tinggalkan Balasan