6 Resep Bubur Manis Tradisional, Legit dan Praktis
Bosan dengan bubur yang asin-gurih? Yuk, coba bikin bubur tradisional yang manis dan lembut. Kali ini kami sajikan 6 resep bubur manis tradisional yang praktis sehingga bisa Bunda coba buat di rumah dengan mudah.
Semua menu bubur manis tradisional ini terbuat dari bahan-bahan yang simpel banget dan gampang didapat. Rasa manisnya juga pas dan tidak bikin eneg, sangat nyaman disantap untuk sarapan.
1. Bubur Jenang Jagung
Bahan:
Jagung manis pipil – 150 gram
Santan kekentalan sedang – 1 liter
Tepung beras – 120 gram
Daun pandan, simpulkan – 2 lembar
Garam – 1/2 sdt
Gula pasir – 3 sdm
Saus Gula Merah:
Gula merah – 250 gram
Gula pasir – 8 sdm
Daun pandan, simpulkan – 2 lembar
Garam – sejumput
Maizena, larutkan dengan 2 sdm air – 1,5 sdm
Cara Membuat:
- Untuk membuat bubur jagung, campur setengah bagian jagung pipil (75 gram) dengan santan secukupnya. Blender sampai halus kemudian sisihkan.
- Encerkan tepung beras dengan santan secukupnya, sisihkan.
- Siapkan panci, masak sisa santan bersama jagung halus, setengah bagian jagung pipil (75 gram), daun pandan, garam, dan gula. Masak hingga jagung matang.
- Tambahkan larutan tepung beras, aduk perlahan, masak hingga adonan kental dan meletup-letup. Matikan api.
- Untuk saus gula merahnya, masak gula merah, gula pasir, air, daun pandan, garam. Tunggu sampai gula larut, lalu masukkan larutan maizena dan masak hingga mengental. Matikan api, lalu saring.
- Sajikan bubur jagung dengan siraman saus gula merah sesuai selera.
2. Bubur Sumsum
Bahan:
Tepung beras – 125 gram
Santan dari 1/2 butir kelapa – 1 liter
Garam – 1 sdt
Daun pandan – 3 lembar
Saus Gula Merah:
Gula merah, sisir halus – 150 gram
Air – 350 ml
Daun pandan – 2 lembar
Pelengkap / Topping:
Nangka, potong potong – 3 buah
Cara Membuat:
- Larutkan tepung beras dengan 2 gelas santan, aduk sampai benar-benar larut, sisihkan.
- Panaskan sisa santan, daun pandan, dan garam, masak dengan api sedang sampai mendidih.
- Tuang larutan tepung beras ke dalam rebusan santan, aduk cepat dan rata agar tidak menggumpal. Masak sampai mengental, kemudian angkat, dan tuangkan ke beberapa mangkuk saji.
- Saus gula merah: Didihkan air, masukkan gula merah dan pandan, masak sambil diaduk sampai gula larut sempurna, kemudian saring.
- Bubur sumsum siap disajikan dengan gula gula merah. Beri topping nangka bila suka.
3. Bubur Kacang Hijau
Bahan:
Kacang hijau – 250 gram
Air untuk merebus – 1 liter
Gula merah, sisir halus – 175 ml
Gula pasir, dilarutkan dengan @150 ml air – 50 gram
Daun pandan – 2 lembar
Jahe, geprek – 5 cm
Kuah Santan:
Santan kara – 65 ml
Air – 150 ml
Daun pandan – 2 lembar
Garam – 1/4 sdt
Cara Membuat:
- Masak air sampai mendidih. Lalu masukkan kacang hijau, rebus selama 5 menit. Matikan api kompor, tutup pancinya diamkan selama 30 menit. Kemudian nyalakan kembali api kompor, rebus lagi selama 7 menit. Angkat, pindahkan ke panci yang lebih besar.
- Rebus gula merah, air gula pasir, jahe dan daun pandan. Rebus hingga semua larut sempurna. Angkat dan saring larutan gula.
- Tuangkan ke dalam panci yang berisi kacang hijau, pandan, dan jahe. Didihkan kembali supaya gula jadi lebih meresap. Aduk-aduk. Tes Rasa.
- Rebus santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih. Aduk-aduk jaga jangan sampai pecah.
- Sajikan bubur kacang hijau dan santan.
4. Bubur Mutiara
Bahan:
Mutiara – 150 gram
Gula pasir – 120 gram
Garam – 1/4 sdt
Air – 800 ml
Kuah Santan:
Santan sedang – 400 ml
Daun pandan – 2 lembar
Garam – 1/4 sdt
Cara Membuat:
- Siapkan mangkuk untuk merendam mutiara kurang lebih 20 menit, tiriskan.
- Rebus air dalam panci hingga mendidih. Tambahkan mutiara dan rebus selama 5 menit sambil sesekali diaduk. Matikan api, tutup panci biarkan selama 30 menit.
- Setelah 30 menit, buka tutup panci, tambahkan gula kemudian nyalakan api, rebus kembali mutiara selama 7 menit hingga mutiara matang dan bening, sisihkan.
- Siapkan kuah santan dengan merebus santan, pandan, dan garam hingga mendidih.
- Sajikan bubur mutiara dengan siraman kuah santan yang gurih.
5. Bubur Ketan Hitam
Bahan:
Ketan hitam – 1250 gram
Santan encer – 1 liter
Daun pandan – 3 lembar
Gula merah – 150 gram
Gula pasir – 100 gram
Garam – 1/2 sdt
Kuah:
Santan kental – 500 ml
Daun pandan – 1 lembar
Garam – 1/2 sdt
Cara Membuat:
- Rendam ketan hitam selama 2–3 jam, lalu bilas hingga bersih.
- Didihkan santan encer, tambahkan garam, 3 lembar daun pandan, dan masukkan ketan hitam yang sudah direndam, aduk-aduk sekitar 15 menit, matikan api, tutup panci. Biarkan selama 20 menit.
- (Cara ini selain menghemat gas juga menghemat tenaga karena memasak bubur biasanya waktunya lama dan harus diaduk terus, dengan ditutup ketan akan empuk dan pecah-pecah dengan sendirinya).
- Rebus gula merah dengan air secukupnya sampai gula larut, saring dan masukkan kedalam ketan.
- Hidupkan kembali api kompor, tambahkan gula pasir, masak ketan hitam diatas api kecil sambil diaduk-aduk supaya bagian bawahnya tidak gosong, segera matikan api jika ketan sudah mengental.
- Rebus bahan kuah hingga mendidih, masak dengan api kecil sambil terus diaduk supaya santan tidak pecah. Matikan api.
- Tata bubur di mangkok saji. Siram dengan kuah santan dan sajikan.
6. Bubur Candil
Bahan:
Tepung ketan – 250 gram
Garam – 1/2 sdt
Air hangat – 225 ml
Gula merah – 200 gram
Daun pandan – 2 lembar
Air – 800 ml
Tepung ketan, larutkan dengan sedikit air – 2 sdm
Kuah Santan:
Santan kental – 150 ml
Garam – 1/2 sdt
Daun pandan – 1 lembar
Cara Membuat:
- Didihkan air, masukkan gula merah, garam, dan pandan, rebus sampai wangi dan gula larut. Saring, sisihkan.
- Campur rata tepung ketan dan garam, masukkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai terbentuk adonan yang bisa dipulung. Bentuk bola-bola kecil, taruh di nampan agar tidak saling menempel.
- Panaskan kembali larutan gula merah, masukkan bola-bola candil, masak sampai mengapung.
- Masukkan larutan tepung ketan, aduk rata, masak sampai mengental dan meletup-letup, angkat.
- Kuah santan: Masak santan kental, garam, dan pandan sampai mendidih, angkat.
- Bubur candil siap disajikan dengan siraman kuah santan.